Casting Film: Harus Tau Antara Kemampuan dan Kebutuhan

Proses pembuatan produksi sinema akan membutuhkan casting film yang berguna untu menjaring talent. Tidak hanya di barat, bahkan di Indonesia casting film yang berhasil akan menentukan kualitas sebuah produksi. Tidak hanya artis pembantu atau figuran saja yang menjalani proses ini. Pemeran utama sekalipun akan menjalani audisi casting secara cermat.

Ada kalanya pemeran mempunyai kekuatan dan kekurangan masing masing dalam teknik akting. Disini kita tidak hanya berbicara penampilan saja. Lebih dari itu karakter yang sesuai dengan kebutuhan adalah menjadi hal utama. Sehingga pemeran akan menyesuaikan dengan kebutuhan skenario sebuah film. Apabila kebutuhan peran tersebut belum terakomodasi, maka proses pencarian pemeran yang tepat masih terus berlangsung.

Faktanya seperti telah kita baca sebelumnya, pemeran adakalanya mempunyai kemampuan peran yang spesifik yang terbatas. Contoh saja Nicholas Saputra. Dengan karakter wajah yang cool dan serius apabila dia dicasting untuk film parodi tentu saja akan tidak cocok. Dia pasti akan lebih cocok untuk casting untuk film bertema serius. Nah hal ini seharusnya dipahami ketika ikut sebuah casting film. Calon pemeran harus mampu bercermin mengenai kecocokan kemampuan karakter dan kebutuhan karakter dalam film. Banyak yang mungkin telah membahas tips dan trik lolos casting. Namun perlu diingat adalah sebagai calon pemeran kita harus menyesuaikan dengan kebutuhan peran, bukan sebaliknya malah.