Sembilan orang aktris film porno Jepang akan merelakan payudara mereka diremas para penggemar mereka dalam rangka penggalangan dana. Aksi tersebut akan dilakukan lewat Boob Aid, ajang remas payudara bintang porno jepang untuk penggalangan dana pencegahan AIDS.
Remas Payudara Bintang Porno Jepang untuk Penggalangan Dana Pencegahan AIDS
Intisari-Online.com - Aksi remas payudara tersebut akan dilakukan selama 24 jam sejak pukul 19.00 waktu setempat. Acara yang disokong oleh Japan Foundation for AIDS Prevention tersebut akan disiarkan secara langsung di stasiun televisi berbayar di Jepang.
“Saya tak sabar menanti ajang itu. Namun, saya akan jauh lebih senang jika mereka melakukannya dengan lembut,” ujar Rina Serina, salah satu aktris fim porno yang terlibat dalam “Boob Aid”, ajang remas payudara bintang porno jepang untuk penggalangan dana pencegahan AIDS.
Sebenarnya Boob Aid ini merupakan bagian dari acara “Stop AIDS” yang diadakan sejak 2003. Hanya saja, baru kali ini melibatkan bintang porno dimana payudara mereka boleh diremas oleh penggemar yang sudah menyumbangkan dana untuk kampanye anti-AIDS.
Kenapa harus remas payudara? Jawabannya adalah isu seksisme yang akhir-akhir ini mencuat di Jepang. Penyebabnya adalah seorang pria anggota parlemen kota Tokyo meneriakkan “Ayo, lekas menikahlah,” kepada seorang wanita yang juga anggota parlemen.
Maklum, Jepang merupakan salah satu negara maju yang masih memiliki tingkat partisipasi perempuan yang rendah di sektor kerja. Negeri Sakura ini dinilai kuang menyediakan fasilitas pendukung untuk para wanita berkarier, seperti penitipan anak.
“Saya tak menyangka payudara saya bisa memberikan kontribusi positif untuk masyarakat,” ujar Rina menyikapi isu seksisme tersebut.
Lalu, bagaimana pendapat Anda tentang Boob Aid, ajang remas payudara bintang porno jepang untuk penggalangan dana pencegahan AIDS?
0 komentar