Indonesia sampai saat ini populer sebagai negara penghasil biji kopi paling besar didunia. Tidak sama dengan Italia yang tidaklah negara penghasil biji kopi, namun sudah populer dapat membuat tehnologi penghasil kopi paling baik didunia.
Asal Mula Nama Dari Kopi Espresso
Dari sini nampak ketidaksamaan pada kopi Indonesia dengan Italia, baik dari segi rasa ataupun penyajiannya. 
Di Italia mereka membedakan kopi robusta serta arabika, dua kopi ini diaduk dengan ukuran yang sesuai sama. Dengan komposisi yang baik jadi bakal kopi membuahkan kopi yang enak serta nikmat untuk diminum.
Histori kopi espresso diawali pada th. 1901. Seseorang Italia bernama Luigi Bezzera, seseorang yang memiliki suatu perusahaan manufaktur di Milan, mencari langkah untuk kurangi saat istirahat minum kopi untuk beberapa pekerja. Bezzera mempunyai inspirasi untuk mempercepat sistem pembuatan kopi, kurangi saat yang dibutuhkan untuk bikin minuman. Dia menyebutkan mesin barunya ini " Mesin Kopi Cepat ", Espresso bermakna " cepat " dalam bhs Italia.
Mesin espresso Bezzera's bukan sekedar kurangi saat dalam bikin secangkir kopi, namun mesin buatanya juga membuahkan secangkir kopi yang lebih nikmat. Hal semacam ini dikarenakan, pada saat pembuatan, supaya lebih cepat serta sangat mungkin untuk memperoleh kwalitas paling baik, biji kopi terlebih dulu mesti diekstrak untuk hindari kwalitas yg tidak untungkan lantaran ada over-ekstraksi.
Sampai pada th. 1905 Bezzera pada akhirnya jual paten espresso ke Desidero Pavoni. Namun nyatanya terdapat banyak kekurangan dari mesin Bezzera’s, yakni kopi condong mempunyai rasa terbakar, hal semacam ini karena sebab air mendidih serta uap dipaksa lewat kopi sepanjang sistem pembuatan kopi.
Yang lalu pada th. 1938 Cremonesi meningkatkan mesin pembuat espresso dengan memberikan pompa piston yang memaksa panas air (namun tak mendidih) lewat kopi.
0 komentar