Merajah atau membikin tato di daerah puting susu adalah prosedur medis untuk menyelamatkan penampilan payudara usai operasi kanker. Namun bukan cuma pasien yang meminatinya. Di Inggris, perempuan sehat pun banyak yang melakukannya.
Tren merajah puting susu merupakan kelanjutan dari tren lain yang lebih dulu populer yakni tato alis mata. Sama-sama untuk memperbaiki penampilan, kini tato puting susu lebih menantang karena dibuat di daerah yang sangat sensitif dalam segala hal.
Tren Tato Puting Susu Makin Populer di Inggris
Detik.com - Tato puting itu sendiri bukan hal baru, khususnya di kalangan medis. Perempuan yang harus menjalani mastektomi atau pengangkatan payudara akibat sedangkan kanker misalnya, kadang memilih untuk membuat puting palsu dengan menggunakan tinta tato.
Namun kini di Inggris, khususnya Liverpool, tren tato puting tidak hanya dilakukan pasien kanker payudara. Perempuan sehat yang tidak punya masalah dengan payudaranya juga meminatinya. Satu-satunya masalah adalah tidak puas dengan bentuk dan warna putingnya.
"Puting saya biasa saja untuk warna, tidak berbeda dari gadis lain. Tapi saya ingin membuatnya lebih gelap. Saya ingin bentuknya jadi sempurna, dan sekarang saya puas karena saya sudah punya puting sempurna," kata Claire Jagger (38 tahun), seorang perempuan Liverpool yang ditato putingnya seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (18/4/2013).
Membuat tato pada puting perempuan sehat dinilai lebih sulit dibandingkan pada pasien mastektomi. Pada perempuan yang putingnya sehat, rasa nyeri dikatakan lebih besar dan hanya diberi bius lokal untuk menguranginya. Tak heran, sebab jutaan saraf ada di daerah tersebut.
Tidak semua tato yang dibuat pada puting susu adalah tato permanen. Banyak juga perempuan Inggris yang membuatnya secara temporer, yang akan pudar dan menghilang dalam 12-18 bulan. Proses pembuatan tato tidak permanen memakan waktu hingga 2 jam.
Graham Offer dari British Association of Aesthetic Plastic Surgeons mengingatkan, perempuan sehat yang menginginkan putingnya ditato harus benar-benar mempertimbangkan pilihannya. Begitu diputuskan, sebaiknya dilakukan secara medis dan bukan di tukang tato sembarangan.
"Kompleks di area puting dan areola (daerah berwarna gelap di sekitar puting) akan berubah saat hamil, jadi orang harus memikirkan jangka panjangnya," kata Offer yang juga mengingatkan bahwa bentuk payudara selalu berubah dan bentuk puting akan mengikuti.
0 komentar